Mitos dan Fakta mengenai kehamilan

Mba.. jangan makan buah A, B, dll itu ga bagus buat janin nanti bisa keguguran…

Mba.. harus banyak2 makan ini dan ini biar bayinya putih… dan jangan minum es nanti bayinya ndut loch…

Haduh… Pusing dah lama2… banyak bener ya larangannya… memang wanita hamil itu ga bisa sembarangan makan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari atau tidak bisa melakukan aktivitas yang serti biasa. Tapi klo yang masih katanya aku juga jadi agak-agak gimana gitu untuk percaya. Akhirnya selama ini aku cari-cari info terus di uncle google tentang kehamilan (maklum ibu baru euy…) dan dapat info seperti ini… Mudah-mudahan bermanfaat yaa…

Klo ada yang cari info lainnya bisa klik disini

Makanan Untuk berdua Kebutuhan kalori wanita hamil memang lebih tinggi daripada wanita yang tidak hamil, tapi itu tidak berarti Anda harus makan dua kali lebih banyak dari sebelum hamil. Yang paling penting adalah gizi lengkap dan seimbang. Pasalnya, kelebihan berat badan di saat hamil dapat memicu masalah kehamilan seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan pre-eklampsia. Sementara ibu yang kurang gizi berisiko melahirkan bayi cacat atau bayi dengan berat badan kurang dari 2,5 kg. Sering Makan Jeruk akan Meningkatkan  Lendir Pada Paru-paru Bayi dan Risiko Kuning Saat Lahir. Jeruk adalah sumber vitamin C dan serat yang baik dan bukan penyebab bayi kuning. Ada banyak hal yang menyebabkan bayi lahir kuning. Penyebab umum adalah belum matangnya fungsi hati bayi untuk memproses eritrosit (sel darah merah). Sisa pemecahan eritrosit yang disebut bilirubin inilah yang menyebabkan kuning pada kulit dan bagian putih mata bayi. Ini adalah kuning yang bersifat fisiologis (normal). Penyebab lain adalah peningkatan penghancuran sel darah merah yang disebabkan oleh : • Ketidakcocokan golongan darah atau faktor rhesus antara ibu dan bayi. • Adanya bentuk sel darah yang tidak sempurna. • Darah yang terkumpul, contoh: karena bayi terpaksa divakum pada saat lahir. • Infeksi.

Sering Minum Es Saat Hamil Menyebabkan Bayi Besar dan akan Sulit Lahir. Sebenarnya bukan es yang menyebabkan bayi besar karena air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni. Namun jika Anda minum air es bersama gula atau sirup, karbohidrat yang terkandung di dalamnya membuat bayi memiliki bobot di atas rata-rata bayi normal. Bayi besar juga biasanya terjadi pada ibu dengan penyakit kencing manis. Perawakan bayi lebih ditentukan oleh faktor genetik. Artinya, orangtua yang bertubuh tinggi besar sangat mungkin memiliki bayi montok. Selain itu, kecukupan asupan nutrisi juga berpengaruh pada perkembangan fisik bayi. Semakin baik kualitas gizi yang dikonsumsi ibu, semakin besar pula berat tubuh bayi itu. Minum Susu Kacang atau Makanan Dari Kacang Kedelai Mmebuat Bayi Berkulit Putih atau Berambut Tebal.Warna kulit, ketebalan rambut, dan cirri fisik lain biasanya merupakan faktor genetik. Tidak benar bahwa kacang-kacangan membuat bayi berkulit putih atau berambut tebal. Bila Denyut Jantung Bayi Cepat, Berarti Bayinya Perempuan. Kecepatan denyut janin ditentukan oleh usia janin, bukan oleh jenis kelaminnya. Sekitar lima minggu kehamilan denyut jantung janin mendekati denyut jantung ibu, dan akan bertambah cepat sampai minggu kesembilan. Lalu akan menurun pada pertengahan kehamilan. Kondisi ini terjadi pada semua janin. Puting Payudara Bewarna Gelap Saat Hamil, Berarti Bayi laki-laki. Perubahan warna puting payudara sama sekali tak berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Perubahan warna tersebut disebabkan peningkatan progesteron dan melanocyte, hormon yang mengatur pigmentasi kulit. Puting susu, bercak kelahiran, tahi lalat, atau tanda-tanda lain dapat menjadi lebih gelap warnanya selama hamil dan akan memudar setelah melahirkan. Bila Kandungan Berat ke Bawah Berarti Laki-laki, ke Atas Perempuan. Bila kandungan ke atas, berarti kehamilan pertama dan tubuh ibu masih bagus. Otot perut cenderung semakin elastis pada setiap kehamilan. Jadi, pada kehamilan kedua dan seterusnya, perut cenderung semakin turun. Janin akan Tumbuh Lebih Besar dan Sehat Jika Ibu Makan Banyak. Yang paling penting ada makan secukupnya dan tidak terlalu gemuk. Kegemukan saat hamil, rentan menyebabkan diabetes gestational (diabetes selama kehamilan) dan proses persalinan yang sulit. Menyematkan Benda Tajam Pada Baju atau Bangle (Semacam Jahe) akan Melindungi Janin Dari “Gangguan” Supranatural. Satu-satunya gangguan yang dapat dialami janin di dalam perut ibu adalah masalah kesehatan. Ibu hamil disarankan banyak berdoa dan hidup sehat agar bayi yang akan dilahirkan selalu dalam kondisi baik dan sehat. Biar Bayi Cerdas dan Persalinan Lancar, Sering-seringlah Berhubungan Intim Selagi Hamil. Kondisi janin dalam kandungan tidak berkaitan dengan jumlah sperma dan frekuensi hubungan intim. Sehat dan cerdasnya seorang anak tidak dipengaruhi oleh kualitas sperma suami, melainkan faktor genetik orangtuanya. Kalau Mual Muntah Berarti Bayinya Laki-laki. Morning sickness yang berupa mual-muntah akibat ketidakseimbangan hormon kerap dialami ibu hamil di trimester 1. Namun tidak semua wanita mengalami gangguan mual-muntah dan tidak semua keluhan mual-muntah muncul di pagi hari. Bisa saja terjadi pada siang, sore bahkan malam hari. Karena itu tidak ada hubungan antara mual-muntah dengan jenis kelamin bayi. Jangan Makan Pisang, Nanas dan Mentimun Buah-buahan ini dipercaya dapat mengakibatkan keputihan. Bahkan nanas diyakini bisa menyebabkan keguguran. Padahal ketiganya kaya vitamin C dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, disamping melancarkan proses pembuangan sisa-sisa pencernaan. Sementara itu, tidak semua keputihan bersifat membahayakan. Sebab, pada masa hamil keluarnya cairan vagina adalah hal yang normal.

Calon anakku…

hmmm…. binun mau nulis apa sebetulnya.. so cerita ajah yaa.. tentang calon anakku.. :p

Setelah menikah dan sampai hari ini pas tepat 6 bulan usia pernikahan kami, kehidupan rumah tangga alhamdulillah berjalan baik. Sekarang kami sedang mempersiapkan kedatangan si kecil yang skrg udah jalan 17 minggu. Mengenai kehamilan ini juga ada ceritanya loch…

Jadi dari pertamakali haid dan sampai skrg aku tuch termasuk yang suka telat dapat haidnya. Pernah tanya sama dokter pribadiku.. (halo dokter Juwita..) yg dah nanganin kesehatanku sejak SMA hehe.. sok belagu ajah sih bilang dokter pribadi cuma aku selalu datang ke dokter juwita klo sakit. Oh ya, dulu tanya ma ibu dokterku kok aku suka telat dapat haidnya, beliau bilang klo masih remaja memang hormonnya belum stabil nanti klo dah umur 20an akan normal, tapi normalnya ya tergantung hormonmu juga. Tapi ga usah khawatir klo masalah kesuburan nanti klo dah mau nikah dicek ajah lagi. Setelah konsul itu aku jadi gak risau lagi deh.

Nah pas aku mau nikah kmrn itu, 1 bulan sebelum hari H aku dah telat dapat haid. Bulan mei masih belum dapat juga, karena aku dah nikah saat itu jadi coba cek pakai test pack tapi masih negatif 😦 suamiku bilang masa secepat itu hehe.. kan bisa menikmati pacaran dulu sabar ajah yach sayang. Hatiku yang agak2 sedih gitu jadi tenang lagi. Lalu awal bulan juni sempat keluar flex tapi dikit banget dan cuma 2 hari ajah. Biasanya sih klo mau dapat haid suka keluar flex aku dah seneng waktu itu tapi sampai pertengahan bulan belum keluar juga lalu a’a bilang coba cek ke dokter tanya kenapa dah hampir 3 bulan lebih belum dapat haid, biar klo ada apa2 diobatin.

Bulan Juni sebetulnya kondisi badanku lagi drop waktu itu batuk, pilek, radang tenggorokan kumat parah. Klo dah batuk aku ga datang ke dokter juwita karena th 2006 kena bronchitis dan aku periksanya ke dokter specialis paru-paru di rumah sakit dekat rumah. Udah cek kesana setelah 1 mgg lebih masih batuk2 dan akhirnya ambil cuti untuk check up ke 2 dokter, pertama ke dokter kebidanan dan yg kedua ke dokter THT (ini setelah konsul sama suster dian alias adikku hehe).

Hasil dokter kebidanan : rahimku masih kosong dan belum ada tanda2 untuk haid, katanya klo terlalu lama bahaya juga, takut kena kanker atau apalah gitu katanya lupa aku. Nah sama pak dokter yg baik hati ini, aku dikasih obat untuk dapat haid dan pil KB, jadi fungsi si pil KB ini bukan untuk menghalangi aku hamil tapi biar dalam jangka waktu 1-2 bulan aku lancar haidnya gitu loch. Tapi obatnya baru aku minum pas bulan juli hehe… itupun setelah cek aku masih negatif dulu.. :p nakal yaa… tapi ada alasannya kok.. tunggu ya..

Hasil dokter THT : radang tenggorokkannya dah mayan parah, dan masih ada pembengkakan jadi aku susah buat nelan makanan. Dokternya tanya, kamu lagi hamil gak? aku bilang belum dok. Ya udah, ini saya kasih obat buat sembuhin sakitmu tapi klo lagi hamil saya ganti obatnya nih.. aku bilang belum kok dokter itu tadi abis ke dokter kebidanan masih negatif. Akhirnya dikasih obat yang mungkin agak keras, soalnya tenggorakkanku bener2 mayan parah deh sakitnya (ini sih menurutku ya) soalnya aku masih batuk2 n badan kadang2 anget gituh.. sengsara deh selama sebulan itu.

Pulang dari dokter, aku cerita ma a’a dan kata a’a sekarang minum obat yang dari dokter THT ajah dulu nanti klo dah sembuh baru minum obat yg dari dokter kebidanan biar ga tabrakan kata suamiku. Okeh deh aku manut ajah.. Eh setelah kondisiku membaik malah suamiku yg sakit, sempat kena infeksi gituh deh badannya anget. Aku kasih antibiotik ajah waktu itu dan besoknya ke dokter dan dikasih antibiotik dan obat apa ya lupa. Setelah 2 hari sudah membaik. Alhamdulillah. Seingatku ya.. pas suamiku sakit itu kita ga mesra2an deh selama 1 minggu lebih. Setelah suamiku sehat dan aku juga sehat baru deh program lagi.. hohoho… *blushing..

Pas awal bulan Juli kok aku masih belum dapat haid juga yaa.. dan cek lagi masih negatif, kata a’a ya udah diminum obat dari dokter kebidanan waktu itu. Menurut petunjuk sih minumnya sehari 2x tapi karena aku ini pemalas cuma minum sehari 1x dan itupun diminum cuma 3 hari ajah. Karena dulu aku pernah dapat obat yg sama dari dokter juwita dan cuma dikasih 2 pil ajah, dan dalam 1-2 hari setelah minum obatnya langsung dapat haid. Tapi kok agak beda ya kali ini, waktu itu dah hari ke-3. Aku kok masih belum dapat haid juga. Aku tunggu seminggu deh klo masih belum dapat juga aku minum obatnya lagi. Tepat seminggu kemudian, a’a bilang sebelum minum obatnya coba cek test pack dulu yaa.. Pas pagi hari sekitar jam 4 pagi gitu dan si a’a belum bangun aku coba test. Hasilnya pas liat sekilas baru satu garis ajah, sambil nunggu hasil pastinya aku sambil beberes selimut tidurku. Eh pas diliat lagi ada 2 garis sekarang, sumpah kaget banget liatnya dan mikir haa ini beneran yaa??? bohong ga sih?? Soalnya aku dah beberapa kali selalu 1 garis ajah jadi kaget banget liat dah jadi 2 garis. Lalu aku bangunin a’a, cinta coba liat deh.. sambil malas2an gitu liat yg aku tunjukin komentarnya dia “Haa.. bener tuch?” aku bilang iya kayanya.. trus aku dipeluk n dicium ma a’a hwaa… senangnya… :p

Setelah itu a’a bilang, makanya a’a suruh ade test dulu soalnya kaya ada perubahan dibadanmu, eh ternyata benar hehehe… Alhamdulillah.. Tapi setelah tau hasil test pack itu, kita ga langsung ke dokter tapi tunggu satu bulan ajah kata a’a. So selama bulan juli itu, makanku lumayan bagus dan ga ada mual2 cuma sering sendawa. Cari2 info katanya itu biasa, yowis aku terima ajah. Oh ya selama satu bulan itu, orang rumah belum ada yang tau klo aku dah hamil.. 😀

Tanggal 8 Agustus aku ma a’a ke dokter kebidanan yang sama yg bulan juni aku datangin. Dokternya tanya loch kok datang lagi ada masalah apa, aku cerita ajah klo pas abis dari dokter kmrn itu aku minum obatnya dan setelah dicek kok malah positif, jadi mau cek bener apa tidak. Haa si dokter malah kaget bagus dong kalau gitu. Ini hamilnya memang diinginkan kan. Kita bilang ya iyalah dok.. hehe.. Kata dokternya iya sudah ada janin dirahimku, bukan hamil diluar rahim dan bukan hamil anggur katanya. Itu dari hasil USGnya sampe saking senengnya jadi lupa minta diprint hasil fotonya dan usia janinku sudah 4 minggu katanya. Alhamdulillah.. dan dikasih vitamin ma dokternya, sambil pesan jaga baik2 ya.. Insya allah dok akan dijaga..

Hwaa senang banget deh denger penjelasan dari si pak dokter. Setelah itu a’a jadi makin protective ma aku. A’a bilang pesanan kue dicutikan dulu dan harus banyak istirahat. Okeh aku bilang ma a’a. Eh seminggu abis ke dokter itu kok malah mual2 dan muntah2 yaa.. pala pening dan lemes banget. haduh kok jadi gini ya.. pikirku kmrn2 ga apa2.. tapi yowis nikmatin ajah deh.. sampe aku ga masuk ktr dalam seminggu aku masuk ktr cuma 2-3 hari ajah sisanya dirumah. Soalnya bener2 lemes banget, pernah sampe kantor kepalaku langsung pusing dan pengen muntah mulu. Akhirnya karena ga kuat aku ijin pulang setengah hari karena dah lemes banget dan ga bisa mikir macam2. Sampe2 pas puasa aku ga bisa puasa sama sekali, wlo sahur tetap ikutan tapi jam 7 pagi dah muntah2 lagi.. mau dipaksain puasa kasihan janinku. Kata a’a udah gpp ga puasa kasihan si dede, makannya ade ajah dah susah mau puasa lagi malah ga ada asupan apa2 dibadanmu. Ya udah aku nyerah deh..

Tanggal 27 agustus, tiba2 aku keluar flex.. wlo yang keluar bukan darah warna merah tapi kaya flex spt klo kita mau selesai haid gitu. Wah aku takut banget, aku cerita ma a’a pagi2 dan kata a’a langsung ke dokter ya nanti. Akhirnya aku ga ke kantor lagi dan cek ke dokter katanya itu sudah ada tanda2 mengancam kehamilan. Lalu di USG dan hasilnya tidak ada apa2 masih aman tapi ini harus dicek apakah hamil diluar rahim atau hamil anggur gitu kata dokternya (dokter yg aku datangin ini bukan dokter yg sama yg dari awal aku datangin). Sempat shock juga denger penjelasannya dan dikasih obat yang lumayan banyak ada 4 macam, salah satunya untuk penguat rahim. Pulang dari dokter, aku nangis dikamar sambil telpun sama a’a. Ditenangin sama a’a dan dia mau ijin 1/2 hari. Pas a’a pulang kantor nangis lagi.. udah2 gpp kok dedenya sehat2kan.. sambil elus2 aku.. tapi kejadian hari itu bikin aku takut. Takut keguguran, karena kehamilan ini benar2 kita inginkan. Soalnya mikir umur dah berapa skrg klo sampe kenapa2 takut untuk hamil lagi malah susah. Seharian ditemenin a’a dan dtenangin, hwaaa senangnya ada suami yang pengertian dan perhatian seperti a’a. Setelah itu semua kegiatan yang aku mau jalanin bener2 dipikirin baik2 ga boleh sampe kecapean.

Wlo banyak yang minta dibuatin kue, aku tetap nolak maaf ya masih belum bisa. Alhamdulillah customerku tetap setia sama aku. Aku bilang klo mau aku ada teman yang bisa buatin, tetapi rata-rata ga mau mereka bilang, nunggu aku bisa bikin kue lagi. Klo skrg pesan dibakery dulu katanya, tapi klo kue yang harus dihias2 khusus wkatu itu ada yang mau aku oper ke temanku. Tetapi alhamdulillah setelah aku tanyain, gimana hasil kuenya, dia bilang tenang bu, gw ga pindah ke lain hati kok.. masih cocok ma kue buatan lu. Gitu katanya.. wahhh senangnya.. makasih ya untuk tetap percaya sama aku.

Oh ya, sekarang usia kehamilanku udah 4 bulan, dan seminggu sebelum pas 16 minggu (sesuai itungan dokter ya) aku kena demam typoid dan kata dokter yang aku datangin waktu itu (lagi2 bukan dokter yg sama) aku harus dirawat dirumah sakit, sekitar jam 11 malam kita langsung ke rumah sakit terdekat dan sesuai surat rujukan dokter yg meriksa suruh opname, tapi anehnya kok aku cuma disuruh observasi ajah selama 8 jam. Hmm.. ditungguin sampe pagi hari kondisi badan masih panas, pala masih pusing dan belum ada tindakan apa2 selain tidur selama 8 jam ituh. Akhirnya jam 11 siang ketemu sama dokter kebidanan yang lainnya lagi dan suruh diinfus dan konsul ke dokter penyakit dalam. Jam 3 sore dokter penyakit dalam datang tapi ga ada komentar dan penjelasan apa2 spt apakah aku harus minum obat atau gimana gitu secara badan masih panas wlo kata suster yg cek bilang masih normal (hasil cek suhu 37,2). Selain diinfus aku dikasih vitamin oleh dokter  kebidanan yg cek aku dan sama dokter penyakit dalam cuma bilang banyak minum air putih ajah. hmm.. yowis aku ikutin.. Hari ke2 diopname pagi2 diambil darah dan suruh cek urine, jam 9am pagi dokter kebidananku datang dan setelah liat kondisiku beliau bilang boleh pulang, tapi kata susternya belum dicek lagi sama dokter penyakit dalam yowis tunggu setelah ketemu sama dokter penyakit dalamnya ya. Kata si pak dokter, baik dok. Kita tanya ma susternya, kapan dokternya mau visit, dia bilang sekitar jam 11 siang atau 3 sore. Okeh, kita lihat dijadwalnya si dokter sih memang dia ada jadwal dipoli sampai jam 3 sore. ya udah kita tunggu, tapi tunggu punya tunggu si dokter ga datang juga, tanya lagi sama suster jam 5 sore bu. Okeh.. lalu jam 5 dah lewat, tanya lagi mungkin jam 7 malam atau 11 malam bu, karena biasanya jam segitu. Haaaaaaaaaaaaa… kok gini amat ya disini, klo kita ga tanya2 sama susternya ga dikasih tau kita dibiarkan nunggu. Akhirnya pas jam 7 malam si dokter ga datang juga, aku bilang ma a’a klo dokternya datang jam 11 malam mending kita pulang skrg dan ketemu sama dokternya besok pagi dipolinya, dah ga betah aku disini, pelayanannya mengecewakan. A’a coba tanya lagi ke susternya dan masih belum tau kapan datangnya, lalu bilang klo kita mau pulang ajah, katanya harus nunggu dokternya. hayah… dokternya ajah ga datang2… lalu setelah aku ngambek sama si a’a, akhirnya si dokter datang jam 9 malam (aneh yaa.. masa visit malam2 gituh, baru tau aku) dan ga ada penjelasan apa2, selain bilang besok dicek darah lagi ya.. Aku bilang saya mau pulang malam ini, dokter bilang harus tunggu hasil cek darah. Aku tetap bertahan dan bilang, saya mau pulang malam ini. Kata dokternya, ya udah sus klo mau pulang bikin surat aja permintaan pasien. Setelah itu dia pergi tanpa bilang apa2 lagi.. hmm makin aneh sama ini dokter. Aku tau dia dapat tugas tambahan untuk gantiin dokter yang lagi cuti, cuma klo dari dia ga ada penjelasan yang bikin kita ngerti tentang sakitku mana aku bisa terima. Aku sih mikirnya, iya besok pagi aku dicek lab lagi dan dia datang visit jam 9 malam lagi. Oh no makasih deh dok, mending aku skrg pulang, besok test darah dan sampai ketemu dipoli. Daripada tidur dirumah sakit mending tidur dikamarku.. hehe belagu banget ya aku. Tapi aku bener2 kecewa ajah sama rumah sakitnya.

Cerita terakhirku ini bukan untuk menjelek2kan suatu instansi kesehatan tapi kekecewaanku ajah sama pelayanannya. Ya smoga mereka nantinya bisa memperbaiki pelayanannya. Wlo aku ga nulis komplaint ke sana tapi seharusnya ada perbaikan dirumah sakit itu klo ga mau kehilangan customernya.

Beberapa hari setelah opname itu aku control lagi sama bpk dokter kebidanan yang aku temuin pas opname itu, beliau bilang sih si dede sehat2 tapi harus hati2 karena ari2ku ada dibawah, jadi klo melakukan kegiatan apa2 harus lebih hati2 karena takut tiba2 pendarahan dan dikasih obat penguat kandungan. Beliau juga bilang, seharusnya kmrn tidak harus dirawat karena mungkin cuma infeksi virus ajah. Jadi harus banyak2 istirahat ajah gitu katanya. Aku bilang sama dokternya, dok selama ini saya sudah kena sakit typus kurang lebih 8x dan selama itu dokter yang periksa saya tidak pernah saranin saya dirawat dirumah sakit. Kata dokternya, iya yang penting istirahat cukup ajah. Akhirnya dapat penjelasan yang lebih jelas, dan sekarang lebih tenang. Alhamdulillah..

Ya gitulach perjalanan ceritaku tentang kehamilanku sampai usia janinku jalan 17 minggu, smoga tidak ada kejadian macam2 dan terus sehat sampai pas melahirkan nantinya. Aminn ya allah aminn.. Kadang mikir ada2 ajah ya kejadiannya, sepertinya aku dan suamiku diingatkan oleh Allah untuk harus lebih taat jalanin perintahnya dan harus bersyukur dikasih kenikmatan seperti sekarang ini. Akhirnya, kesimpulan akhirku spt itu. Kita harus lebih dekat lagi sama Allah, mungkin kemarin2 sering lupa dan bikin salah sama orang yang secara tidak sengaja dan ini mungkin sentilan dari Allah. Insya allah kami akan menjadi lebih baik dan semoga kami kuat dalam menghadapi segala cobaan yang datang. Ikhlas dan sabar klo kata a’a.

Dalam kesempatan ini aku dan suamiku mengucapkan terimakasih atas support teman2 dan keluarga atas kehamilanku ini, semoga kami selalu dalam perlindunganNya dan semoga terus sehat sampai harinya nanti. Bila ada perkataan dan tingkah laku kami yang tidak berkenan mohon dimaafkan yaa.

Untuk foto2nya ntar yaa soalnya ga sempat difotoin hehe..

Sampai jumpa dengan cerita lainnya yaa…

halo….

hwaaaa….. dah lama kali ga update ini blog… maafkan ya teman2… maklum masih masa penyesuaian diri sebagai pasangan baru *blushing…

Pastinya kami sedang bahagia banget… do’akan ya semoga tahun depan kita ga hanya berdua tapi dah bertiga sama si dede… aminnn…

Karena dah malam banget lanjutinnya nanti lagi ya… mo resize foto2 dulu nanti balik lagi dan bikin tulisan baru lagi… otreh everybody… 😀

The Big Days : Nikahan

Hwaaaaaaaa

Finally…. this day….

Udah nunggu2 selama hidupku yang udah 29th, (halah tuir banget yaa) umur segini baru nikah. Yach gimana yaa bukan maksud hati menunda2 akan tetapi memang ini jalan yang harus aku jalanin. Aku sih selalu menikmati apa yang Allah kasih ke aku dan ambil hikmah dari smuanya. Berharap dari seluruh kejadian yang terjadi dari hidupku aku selalu makin bersujud syukur kepadaNya. Aminnnn

Aku terbangun jam 4.30 trus siap2 karena ibu eni mau datang jam 5 pagi alias setelah subuh. Hwaaa lagi siap2 mau mandi eh denger2 si ibu udah datang, aku belum mandi sapa sih yg pake kamar mandi lama bener. Aneh deh ini kamar VIP masih pake kamar mandi disini aja deh… xixixi… Sambil manyun liat yg pake kamar mandiku lama bener dan aku langsung mandi dan setelah selesai trus sholat subuh. Si ibu udah siap2 dengan alat tempurnya. Hwaa.. udah waktunya yaa.. Lalu mulai deh acara rias merias, aku sih dah pasrah mau diapain aja. Cuma yang penting aku tetap pake jilbab 😀 selama dirias aku diam aja dan merem sambil berdo’a dan sesekali ketiduran wakakakak….

Ibu perias tiba2 bilang ya coba buka matanya.. lalu liat dikaca halah itu siapa?? itu aku yaa… kata ibu eni aduh cantik banget.. klo ga pernah didandanin iki yo koyo ngene. cantik tenan’e haduhhh… mayu aku… ibu eni juga bilang pengantennya asyik. ga ngeribetin minta ini dan itu. yach bu.. pan dari awal saya sudah bilang pasrah aja dan percaya sama tangan ibu yg mau ngerias hehe.. alhamdulillah klo bagus hasilnya… Lalu selesai dirias banyak sodaraku yg datang liat ke kamarku… pada kaget hwaa… cantik banget.. haduh makin ga PD deh aku. Aku sih bilangnya aku aneh xixi.. maklum tiap hari cuma pake pelembab + sunblock + bedak dan langsung pegi aja. ini dimake up super duper tebal gini. Sumpeh deh ga PD…

Setelah rias merias komplit selesai, ibu eni bilang suruh tunggu disini tunggu instruksi dari pembawa acara. Oh ya, yg bawa acara dari mulai pengajian, siraman, akad nikah dan acara resepsi masih sodaraku dannnnn diimport langsung dari Jogja hehe… Jadi enak deh ngomonginnya dan orangnya juga asyik banget.. Matur nuwon sanget yo mas’e.. :p

Lanjut cerita.. Karena acara seserahannya pas hari H jadi pake acara menerima calon mempelai pria dan omongan2 yg ga tau deh ngomong apa xixi… la wong dikamar diajak ngobrol ma sodaraku hehe… dan tau2 ibu eni ke kamar dan aku suruh keluar katanya.. :p ternyata dah mau acara akad nikah.. akhirnya liat a’a deh dan mulai deh acaranya. Aku sih ga ada dag dig dugnya nyantai banget deh.. tapi smua sodaraku mukanya pucet xixixi…. penganten yg santai bener dah hehe.. dan setelah baca ijab kabul kelar lalu acara kasih mas kawin dan.. si a’a ga bisa bangun karena kakinya kram karena kelamaan jongkok wakakakak… pada ketawa semua. Akhirnya kasih mas kawinnya sambil duduk deh hehe… Oh ya ini foto pas akad nikahnya..

Mas kawinnya : emas 22gram, seperangkat alat sholat (ini maunya ummi, aku sih ga masalah dikasih ini) dan uang sebanyak… liat foto dibawah yeeee

klo yg ini permintaan gw, kenapa minta ini selain keren (halah) karena ada mimpi disitu yaitu mimpi keliling indonesia jadi kudu pake uang rupiah dong dan dg usaha disini dan uangnya cukup bisa jalan2 ke itali tentunya ke Sansiro dan ke kabah untuk sujud dengan sepenuh jiwa raga. (makin lebay kayanya..)

Setelah acara akad selesai mulailach acara adat tapi nanti yaa ditulis terpisah soalnya gambarnya banyak dan masih malas resizenya hehe.. so ini aja yaa.. baju2 yg dipake selama acara… hmm.. cantik dan gantengkan.. :p

ini komplit sama ortu aku dan ortu a’a…

uhuyyyyyyy…. pas resize baru ngeh ternyata gaya fotonya sama xixixi…. tapi OKeh kan… 😀

Untuk cerita selanjutnya nanti yaa… mau bobok dulu nih, daripada diomelin sama suami tercinta maklum aku lagi sakit. hehehe…. jadi see you soon

H-1 : Midodareni

Next… lanjut yaa…

Setelah acara siraman selesai, aku didandanin ma ibu perias. Pastinya pada kaget pas liat hasil riasnya. Secara gitu loch aku ini ga pernah dandan, paling klo kondangan itu juga cuma asal aja. Ga pernah dandan full make up gitu deh. Karena baju kebayaku warnanya biru, jadi diriasnya menyesuaikan saja. hmm.. buatku sih aneh aja euy didandanin gini xixixi…

Tuch ada fotonya liat kan beda banget ckckck… foto2 dikamarku loch.. matiin lampu kamar lalu jepret… halah kameraku masih rusak jadi kudu foto dalam gelap baru hasilnya bagus xixixi… Oh ya, kamarku didekornya ga macem2 karena aku ga pengen didekor pake kain2 gitu diseluruh dindingnya cukup dicat ulang aja dan dikasih bunga2 dan untungnya si a’a juga setuju hohoho… dan smua bunga2 dekornya asli loch dan cantik2 deh… itu bunga yg pink banyak yg ngincer pengen dibawa pulang xixixi…

Malam midodareni ini tidak ada kunjungan dari CPP karena kondisi rumah a’a yang mayan jauh dan banyak keluarga a’a yg dari luar kota juga jadi acara ini hanya untuk keluargaku. Banyak yang datang juga ke rumah katanya mau liat calon penganten halah… Oh ya ini makna diadakannya malam midodareni masih dari blognya mba anggie 😀

Makna Malam Midodareni :

Malam menjelang dilaksanakan ijab dan panggih disebut malam midodareni. Midodareni berasal dari kata widodari. Masyarakat Jawa tradisional percaya bahwa pada malam tersebut, para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi dan bertandang ke kediaman calon pengantin wanita, untuk menyempurnakan dan mempercantik pengantin wanita

Buatku malam midodareni adalah malam dimana aku harus bersujud lebih dalam lagi dan berdo’a supaya acara besok berjalan dengan lancar. Katanya sih dimalam midodareni ga boleh tidur sebelum jam 12. Tapi smua orang dirumah suruh aku tidur ga boleh malam2 karena dah dimarahin pula.. yowis aku tidur aja hehehe… si a’a apa kabar yaa?? lagi ngapain yaa?? hmmm… a’a nulis lagi dong… :p

H-1 : Siraman

Halo semuaaaaaaaa…..

Maaf baru bisa update sekarang nih… Maklum yaa abis acara, langsung ribet ada pesanan kue dadakan, pegi kesana dan kesono, menyesuaikan diri dengan status baru, dsb.. walah ribet deh… Jadi baru sempat update hari ini. Maafkan yaaa…

Acara nikahanku temanya “White, Simple & Romantic” tapi teuteup harus pakai adat Jogjakarta, jadi seluruh prosesi acara ya pake adat jawa gitu deh.. Aku sih tadinya ga mau cuma untuk menghormati orang tua yowislach… Dannn setelah menunggu sekian lama, hari H sudah mulai dekat dan persiapan alhamdulillah sudah rapi semua. Jadi saya akan bercerita tentang Prosesinya yaa… akan saya bagi beberapa tulisan dan mudah-mudahan gambarnya komplit hehe… (malas resize soalnya hohoho…)

Acara Pengajian dan Siraman

Sebagai wujud syukur dan sebagai awalan untuk memulai acara, maka diadakan acara pengajian selain untuk berdo’a agar acara ini berjalan dengan lancar juga untuk mengundang secara lisan ibu-ibu pengajian yang datang karena mungkin ada yang belum diundang via undangan resmi.

Pengajian diadakan pada hari Jumat tgl 24 April 2009 Pukul 13.00WIB dipimpin oleh Ibu Ketua Pengajiannya ibuku. Diawali dengan hentakan rebana dari ibu pengajian yang aku sendiri ga tau klo ada acara rebana ini xixixi… yg atur ibuku soalnya ga tanya2 pula acaranya apa aja xixi.. Oh ya yang ngaji ada ibu guruku waktu aku SD loch. senangnyaa.. 😀 Aku tidak ikutan ngaji didepan tapi dikamar aja sambil ikutan ngaji juga sama ibu2 yang kumpul didepan rumah. Lalu setelah acara pengajian selesai aku dipanggil keluar dan salaman dengan smua undangan. Ibu ada didepan bawa parfum yg buat disemprotin ke baju ibu2 yg datang. Pada kaget pas disemprotin xixi… Lalu setelah smua tamu undangan disalamin langsung ke acara Siraman (maaf ya foto yg pengajian tidak ditampilkan karena itu masalah malas resize hehe…)

Siraman…..

Acara ini sebetulnya tidak wajib ada, akan tetapi karena ingin mengikuti seluruh prosesi adat jawa jadinya ya gitu deh… :p Setelah acara pengajian selesai lalu dimulai upacara adat siraman. Pertama2 pasang balaketepe dan tuwuhan… (nah loch apaan nih??) yang belum ngerti atau ada capeng mau pake adat jawa ini nih artinya (dapat blognya mba Anggraini Widjanarti, Thx ya mbaa infonya)

Makna Upacara Pasang Blaketepe dan tuwuhan :

Merupakan tradisi membuat ’blaketepe’ atau anyaman daun kelapa untuk dijadikan atap atau peneduh resepsi manton. Tatacara ini mengambil ’wewarah’ atau ajaran Ki Ageng Tarub, salah satu leluhur raja-raja Mataram. Saat mempunyai hajat menikahkan anaknya Dewi Nawangsih dengan Raden Bondan Kejawan, Ki Ageng membuat peneduh dari anyaman daun kelapa. Hal itu dilakukan karena rumah Ki Ageng yang kecil tidak dapay memuat semua tamu, sehingga tamu yang diluar rumah diteduhi dengan payon daun kelapa itu. Dengan diberi ’payon’ itu ruang yang dipergunakan untuk para tamu Agung menjadi luas dan menampung seluruh tamu. Kemudian payon dari daun kelapa itu disebut ’tarub’, berasal dari nama orang uang pertama membuatnya. Tatacara memasang tarub adalah bapak naik tangga sedangkan ibu memgangi tangga sambil membantu memberikan ’blaketepe’ (anyaman daun kepala). Tatacara ini menjadi perlambang gotong royong kedua orang tua yang menjadi pengayom keluarga

Tuwuhan mengandung arti suatu harapan kepada anak uang dijodohkan dapat memperoleh keturunan, untuk melangsungkan sejarah keluarga .

Tuwuhan terdiri dari :

Pohon pisang raja yang buahnya sudah masak : Maksud dipilih pisang yang sudah masak adalah diharapkan pasangan yang akan menikah telah memiliki pemikiran dewasa atau telah masak. Sedangkan pisang raja mempunyai makna pengharapan agar pasangan yang akan dinikahkan kelak mempunyai kemakmuran, kemuliaan dan kehormatan seperti raja.

Tebu wulung : berwarna merah tua sebagai gambaran tuk-ing memanis atau sumber rasa manis. Hal ini melambangkan kehidupan yang serba enak. Sedangkan makna wulung bagi orang Jawa berarti sepuh atau tua. Setelah memasuki jenjang perkawinan, diharapkan kedua mempelai mempunyai jiwa sepuh yang selalu beryindak dengan ’kewicaksanaan’ atau kebijakan

Cengkir Gadhing : Merupakan simbol dari kandungan tempat jabang bayi atau lambang keturunan.

Daun randu dan pari sewuli : Randu melambangkan sandang, sedangkan pari melambangkan pangan. Sehingga hal itu bermakna agar kedua mempelai selalu tercukupi sandang dan pangannya.

Godhong apa-apa (bermacam-macam dedaunan) : Seperti daun beringin yang melambangkan pengayoman, rumput alang-alang dengan harapan terbebas dari segala halangan.

Pas pasang beleketepe, si bapak karena pake kain agak susah naik ke bangku jadinya dibantuin ma pakde untuk masangnya. Lalu tuwuhannya itu loch keren deh.. pisangnya dapat yg gede2 banget dan mateng wah senangnya..  Setelah acara pasang beleketepe dan tuwuhan selesai aku lalu digiring dan disuruh duduk ditempat acara (emak sapi apa digiring xixi). Lokasi tempat acara siraman diatas kolam ikanku hehe.. Jadi karena rumahku ini mungil kolam ikan leleku ditutup sama bapak pake kayu dan jadi deh itu tempat untuk siraman. Dekorasi aku baru liat pas acara, karena ga boleh keluar kamar dari pagi. Pas liat hwaaa bagus euy… buatan tanteku dan teman2nya (ibu Waluyo klo ga salah) bunga2nya asli semua dan sesuai dengan yang aku mau. Banyak bunga warna putih untuk menyesuaikan tema dan emang aku suka warna itu. ^_^

Untuk prosesi acara siraman dimulai dari ibu perias yang mengguyur badanku.. bee dinginnnnnnn.. Oh ya aku pake jasanya Ibu Eni atau Sanggar Rias Matendra, asyik banget si ibu ini. Dari awal kita ketemu sampe hari H komunikatif sekali. Alhamdulillah beliau bisa kita sewa untuk acara ini, soalnya beliau ini laris manis loch. Banyak yang dah pake jasanya dan sukses semua. Mudah-mudahan sama yaa aminnn.. Aku ga perlu banyak nulis yaa smua aku tampilin dalam bentuk gambar aja yaa hehe…

Setelah acara Siraman aku digendong sama bapak dan masuk kedalam untuk mandi beneran dan didandanin lagi. Tapi didepan masih ada acara lagi yaitu dodol dawet. Yang jualan ibu dan bpkku, kedengerannya seru yang beli dan dapat banyak tuch hehe… Pas didandanin itu ada yang ilang euy apa yoo.. alisku.. hwaaaaaa aneh deh.. (aku ga mau sebetulnya tapi apa daya.. ihks.. ihks..) cerita selanjutnya di judul yang lain yaa 😀

Makna Siraman dan Jual Dawet :

Siraman dilaksanakan untuk menyucikan diri dan juga membuang segala kejelekan Calon Pengantin yang ada, agar calon pengantin dapat memulai hidup baru dengan hati yang bersih dan suci. Siraman dilakukan oleh 9 orang sesepuh termasuk sang Ayah. Jumlah sembilan tersebut menurut budaya Keraton Surakarta untuk mengenang keluhuran Wali Sanga, yang bermakna manunggalnya Jawa dengan Islam. Selain itu angka sembilan juga bermakna ’babahan hawa sanga’ yang harus dikendalikan.

Jual Dawet diambil makna dari cendol yang berbentuk bundar merupakan lambang kebulatan kehendak orang tua untuk menjodohkan anak. Bagi orang yang akan membeli dawet tersebut harus membayar dengan ’kreweng’ (pecahan genting) bukan dengan uang. Hal itu menunjukkan bahwa kehidupan manusia berasal dari bumi. Yang melayani pembeli adalh ibu sedangkan yang menerima pembayaran adalah bapak. Hal ini mengajarkan kepada anak mereka yang akan menikah tentang bagaimana mencari nafkah sebagai suami istri, harus saling membantu. Mengapa Dawet? Konon katanya supaya tamu yg nantinya datang kemeruyuk seperti dawet, rejeki CPP dan CPW dalam rumah tangga kemeruwet kayak dawet dan hidupnya manis seperti dawet.

Nah yang diatas itu makna dari acara siraman dan dodol dawet. Dalemkan hehe… Mengenai acara adat.. buat aku pastinya seru.. dan aku nikmatin aja smuanya. Kapan lagi gitu loch hehe… Buat teman2 yang mau pake acara adat, ga masalah untuk diikutin kuncinya ikhlas dan sabar aja… 😀

Pra Wedding

Hmm… perlu ga sih ada foto pra wed? pertama kali ga kepikiran mau pake acara foto2an cuma sempat ada pembicaraan ma si a’a tapi masalahnya adalah siapa yang mau foto? klo harus foto sama yang ahli duh… biayanya mahal tuch pastinya. hmm… akhirnya pembicaraan ini ga ada solusinya xixixi…

Tapiiiiiiii pengen juga punya foto yg agak2 gimana gitu xixixi… Awalnya kita pengen foto didaerah bogor cuma sapa yang moto ya?? dan ga akhirnya ga jadi. Trus pengen di salah satu studio foto cuma kok ga sempat2 ya padahal ada tuch dekat rumah a’a, pengen ada yang kita pake baju futsal (seragam milanisti indonesia gitu loch hehe..) tapi ga jadi juga….

Trus pas minggu-minggu terakhir si a’a kasih tau klo ada anak MI yang bisa moto dan biasa bikin foto pra wed, lalu a’a tepun2an deh sama dia dan dia mau. Aku sih selalu bertanya bayar berapa? Takut budjetnya ga ada aja soalnya dah muepet nih hehe… Kata teman a’a ga usah pikirin itu dulu deh. Yowis aku siapin aja deh, tau deh cukup apa enggak hehe… Lalu 18 april (ini seminggu sebelum kita mau nikah hohoho…) janjian sama si Ical dimana yo??? Di kebun binatang ragunan booo.. karena biar ga jauh2 dari rumahnya soalnya dia abis pulang juga dari jalan2 jadi masih cape kali ya.

Aku hari itu masih sempat2nya jalan2 ke tanabang buat cari pesanan ade gw dan cari hiasan untuk souvenirnya si a’a (pita2 gitu deh..) ckckck.. CPW masih jalan2 aja yaa. Ketemuan sama a’a dikantornya dan abis itu langsung meluncur ke arah Ragunan via Busway. Ketemu sama ical & bolot (sama2 milanisti nih) yg lagi kesenengan soalnya pesanan jaket milannya dah datang dan pamer sama kita smua hwaaa icallll ga sopan yee.. dan ngobrol2 dulu untuk rencana fotonya mau dimana, aku sama a’a ga kepikiran mau yg gimana2 dan si ical ada 2 ide di dalam ragunannya dan di taman anggrek cuma gambling klo ditaman anggrek takutnya lagi ga banyak bunga2 yg lagi berkembang dengan indah (halah lebay kali aku nih). Karena ical nyerahin ke kita, yowis diputuskan di ragunannya ada beberapa tempat sih tapi kita liat kondisi disana aja nantinya. Ical balik ke rumahnya untuk ambil kamera (kita ngobrol diwarung kopi booo xixixi) dan aku, a’a ma bolot ngungsi ke rumah temannya bolot untuk ganti baju. Halah ganti baju, la wong cuma ganti kemeja putih aja sama sedikit bermake up sih biar ga polos2 banget gitu hehe… Selesai persiapan langsung masuk ke ragunannya gratis booo. Kok bisa? ya iyalah, secara si bolot ma ical tuh kerjaan sampingannya motoin pengunjung dan katanya sih hasilnya lumayan deh. ckckck.. cal2 kerjaan lu tuch banyak juga ya padahal lulus kuliah juga belum.. salut deh gw.

Jalan2 ke ragunan pas hari sabtu mayan rame juga nih.. tapi karena kita mau coba ke danaunya so kita langsung kesana. Maksudnya mo foto dipinggiran danau gitu deh. Lalu mulai beraksi deh katanya gayanya ga usah pusing2 mikirin gaya ya yang asyik2 aja gitu kata dia. OK deh… Lalu pret pret.. jadi.. Pindah tempat ke atas danau dikit.. eh liat2 ada ilang2 gitu wah keren juga nih.. lalu foto2 disitu juga dan foto2 juga ditaman yg pinggir kolam tapi agak ke atas dikit. Disitu aja kata ical pohonnya lumayan bagus nih buat objek. Ok deh.. dan jadi beberapa foto lalu pindah lagi coba2 foto gaya2 tiduran ditaman gitu. Tapi hasilnya ga pas kayanya so pindah lagi ke dekat masjid. Ada banyak pohonan yg tinggi2 gitu kata ical bagus tuch. Ikut aja deh kita mach… terserah tukang fotonya. Lalu tiba2 dah mulai gelap nih, wah kayanya dah kudu pulang deh. Lalu bilang ke Ical dan bolot bahwa sesi foto2 udahan yee… nanti kita liat gimana hasilnya. Tadinya mo nungguin cuma kayanya ada masalah sama baterai dikamera yg low bat sooo akhirnya a’a anterin aku pulang dulu dan nanti balik lagi untuk liat hasilnya. Sebetulnya ga sabar pengen liat tapi sabar aja deh hehehe….

Lalu seninnya smua foto dikirim a’a ke aku via email dan liat hasilnya hmm bagus juga. Biar kata si ical amatir tapi bagus loch hasilnya ga kecewa deh. Pas pengen dicetak hari selasanya klo mau uk. 17R ga bisa satu hari tapi 1 minggu itu juga minimal. Walah… dah binun nih.. Lalu hari kamis aku coba lagi ke studio yg lain ditangerang wah sama juga. Waduh piye iki??? Ga jadi dicetak kayanya nih tapi sayang booo… Pas lagi ngobrol2 sama adeku dia bilang kenapa ga tepun mba diah (ini temannya adeku yang aku sewa untuk ngesut & ngejepret pas nanti acara nikahan kita) kali aja dia bisa. Lalu ditepunlach si mba diah tapi adeku sih yang tanya2 dan katanya bisa sekalian mau dipinjamin standing fotonya. Hwaaa maacih ya mba… muach2… akhirnya ga sia2 deh hasil moto2 ma si ical dan ini nih hasilnya.. klo ga bagus jangan salahin yg motret tapi yg dipotret soalnya ga bisa gaya hehehehe…..

Ini foto yang dicetak dan ditaro didepan meja tamu hasil cetaknya dibantu sama Mba diah & suami (Rama Photography). Hasilnya keren banget. Aku baru liat foto ini pas acara nikahan kelar.. dan hasil cetak sama piguranya hadiah dari adeku. Hwaa… maacih ya de.. muach2..

Klo foto ini aku suka karena seperti bercerita (halah sotoy dah..)

Klo foto ini… foto yang aku suka banget tau deh si a’a hehehe…

Jadi tau dong muka kita berdua… mayan manis kan hehehe… narsis dulu yaa untuk tulisan kali ini… :p

souvenir nan seru..

Yuhu…

Wlo tulisannya telat gpp ya klo kita nulis ini. Karena klo ga ditulis cerita dibalik smuanya jadi ga seru deh hehe…

Sekarang jatah cerita ttg souvenir nih :p karena ini salah satu tugas aku untuk nyari si souvenir pokoke terserah aku hohoho… hurayyy…

Souvenir yang akan aku cari ada beberapa macam yaitu souvenir untuk pengajian saat siraman, souvenir untuk yang menyirami penganten dan souvenir untuk tamu yang datang ke resepsi. Hmm.. mayan banyak nih. Ngobrol sama a’a masalah souvenir dia juga ga kasih saran mau bentuk apaan.. tapi dia kasih link sih untuk kasih ide.. ada beberapa yang bagus tapi ini yang menarik hati aku bentuk kue. Hmm.. bentuk kue ya, kenapa ga bikin kue aja yaa souvenirnya. Bikin Cookies hias gitu, akhirnya tanya2 sama beberapa teman di NCC tapi harganya mayan deh.. dan lalu kepikiran untuk bentuk cokelat dan bisa bikin sendiri karena cokelat ini mayan tahan lama juga loch. Tapi saat mengajukan ini ditentang oleh ortu dirumah ihks.. teganya.. Kenapa aku pengen bentuk kue karena aku adalah tukang kue jadi aku ingin ada yg mewakilkan dari sana hehehe.. (sekalian promosi maksudnya xixi)

Karena binun ide kasih cookies atau cokelat ditolak akhirnya aku sama a’a jalan2 ke asemka, padahal aku taunya di mangdu banyak. Tapi a’a bilang asemka lebih banyak dan harganya lebih murah. Tapi lagi sodaraku kasih info kalau di Jatinegara lebih banyak lagi dan harga lebih OK. hmm.. jatinegara jauh banget boo dari tangerang soo.. asemka dulu deh klo ga ada ya ke mangdu aja kan deket tuch 😀

Souvenir untuk pengajian

hmm… karena terinspirasi dari si towel cake itu akhirnya aku putuskan untuk bentuk spt itu, maksudnya mau cari2 perbandingan dulu klo bikin sendiri lebih murah apa enggak tapi ternyata harganya ya ga jauh beda deh. hmm apa yaa.. tapi ibuku maunya bentuk bergo (jilbab yg dah jadi itu loch) kan acaranya pengajian jadi cocok dong gitu kata ibu. OK deh, ibu mau cariin di tanabang si bergo ini dan dapat dengan harga yg lumayan murah tapi bentuknya ga murahan karena klo beli satuan harganya sekitar 10rb lebih ternyata klo beli banyak bisa dibawah 5000 loch ckckck… dan karena saya ini masih pengen bentuk souvenirnya kue soo.. itu bergo aku sulap jadi bentuk spt si towel cake itu. Aku kerjain sendiri loch semuanya sampe bungkus dan pasang pitanya. Kenapa ga percaya ma orang lain, karena yg bantuin ga bisa hehehe… tapi aku puas dengan hasil kerjaku. Sodaraku pas liat bilang bagus dan dah pengen ambil aja. Adeku bilang dg gaya sok bos “nanti didata dulu yaa klo mau dan klo masih ada sisa akan dikasih” langsung disambut dengan huuuuuuuu dan timpukan bantal wkwkwkwk… Mau tau bentuknya.. besok yaa masih ada dirumah fotonya (ini juga nyimpen satu takut2 ga kebagian :p )

Souvenir untuk siraman

Ini nih… yang sempat bikin aku binun dan pusing. Aku dari awal pengen kasih satu set alat mandi. Karena acaranya disiram pake air jadi cocok dong klo aku kasih satu set alat mandi. Mulai dari handuk, sabun, sampho, dll. Googling di inet ada sih tapi rata2 diluar jakarta. haaa jauh aja. Produk yang pengen aku pake itu yg lagi in itu loch dari pulau dewata. Tapiiii.. klo kudu import dari sana nampak harga lebih mahal so.. akhirnya hunting2 deh sama a’a dan memutuskan untuk kasih handuk (dapat dimangdu) dan perlengkapan mandi (sabun, handbody dan lulur beli diasemka) dan wadahnya beli ditangerang. Halah susah2 pengen ke cikini ga jadi2 ternyata dikota sendiri ada.. tuing2 dah ahh.. Lalu aku rapiin smua dan jadi deh. Tapi jangan tanya foto yaa aku kelupaan untuk motoinnya. Entar aku cek lagi deh yaa kali aja fotografer yg aku sewa sempat motret si souvenir ini… 😀

Souvenir untuk Resepsi

Klo souvenir ini banyak ceritanya gini nih… Janjianlach aku sama a’a di Museum Bank Mandiri, sekalian neduh sih.. secara jakarta panas bener yaa. Lalu kita tinggal jalan kaki ke asemka. Pelan2 kita liat2 yg jualan souvenir tapi liat punya liat belum ada yang menarik hati aku, sekalinya ada harganya ga masuk budjet.. oh no.. dan sekalian mau cari botol2 kosmetik gitu (ini buat souvenir ibu2 yg nyiram cpw). Tapi semuanya ga nemu.. oh no.. sempet hopeless.. eh si a’a punya ide untuk bikin pin aja. katanya sekali2 narsis bolehkan hohoho ternyata. Yowis tanya2 tapi yg harganya masuk budjet gambarnya kurang gimana gitu :p sok cari yg bagus secara gitu loch “ono rego ono rupo”

Akhirnya dari Asemka, karena dah sore dan cape akhirnya kita pulang aja deh dan melakukan pencariannya besok lagi hehe… Tau gak teman2.. cari si souvenir ini sempat kita pending gara2 dah mumet mo cari apaan dan berpikir karena masih 3 bulan lagi masih bisa dicari nanti2 deh. Yowis aku sama a’a hunting2 yang lain deh hehehe….

Pertengahan bulan Maret, kita jalan2 lagi untuk cari si souvenir ini. duh.. nduk kok kamu susah bgt ya dicarinya xixixi… Karena asemka sudah dijelajahi maka kita jalan2 ke mangdu. Wow.. mayan banyak juga nih pilihannya. Sampe2 ada berbentuk bunga rose tapi parfume dan si penjual sih bilangnya klo si artis B** pas nikahan ambil sama dia haaaaa kita cuma bisa ketawa doang dah.. lebay kali ini pedagang. Lalu sempat liat bentuk ukiran dari kayu yg dibentuk lucu2, aku suka sama bentuknya tapi tetap coba tanya2 dulu. Lalu a’a bilang daripada pusing2 beli aja yg sesuai budjet dan tahukah sodara2 kita ke asemka lagi hari itu untuk liat2 tapi diasemka bentuknya kurang rapi dan aku ga suka. A’a juga sama kayanya soalnya dia akhirnya ajak aku ke mangdu lagi ckckck… 1 hari itu kita ke mangdu pe 2x dan akhirnya liat2 dulu dimangdu dan sampe ke tempat yg jual ukiran dari kayu itu lagi dan tanya klo bentuk gantungan kunci ada bentuk apa aja dan dikasih liat bentuk2nya dan aku langsung suka sama yg bentuk cake ultah dan si a’a juga suka dan langsung memutuskan bahwa kita pesan gantungan kunci dan tempelan dikulkas dengan bentuk cake (hohoho… akhirnya ada bentuk kuenya) dan langsung pesan + kasih uang DP dan bisa diambil 2 minggu lagi (akhir maret gitu deh..). OK deh selesai urusan souvenir. Sebenernya kita mach ga suka yg neko2 just simple aja smuanya hehe tapi tetep pengen kasih yg terbaik (halah)… dan di souvenir itu ada nama blog dagangan kue gw hohoho…. biar eksis dan promosi xixi (tetep dah..) lagian bisa kebeli itu souvenir hasil dari bakulan kue loch hehe… fotonya ntar yaa… lagi mo diupload sama si a’a nih…

Peliknya Undangan

Untuk cerita masalah persiapan pembuatan undangan… tarik nafas dulu deh…

Kenapa harus tarik nafas?? karena vendornya bikin kita mangkel (halah bahasa mana itu)…

Jadi setelah tanggal undangan sudah ditetapkan, aku sama a’a kebagian untuk urus masalah undangan dan souvenir. Ini hak kita untuk nentuin sendiri mulai dari bentuk dan supplier yg mau diajak kerjasama. Lalu mulailach kita hunting2 jenis undangan diinternet, tapi setelah melihat2 kok ya aku ga gitu suka ma bentuknya dan si a’a juga. Ada yang udah OK tapi masih belum 100% deh untuk milih itu. Lalu aku inget ada bentuk undangan dari jaman dulu punya bos aku yg aku simpen karena emang suka sama bentuknya. Aku kasih lihat ke a’a dan orang rumah. A’a OK dan orang rumah no coment aja, cuma kata bapak kok tumben ga kreatif nyontek punya orang gitu katanya. Jawaban aku sih cuma bilang karena isinya informatif dan sederhana.

Jadi gini loch teman2.. saat kita memberikan sebuah undangan ke orang yang ingin kita undang apa sih yang ingin diliat? Pastinya siapa yang nikah, acaranya kapan dan tempat acara. Udah gitu aja kan ya?? Apa harus ada foto?? Ga juga.. Apa harus kertas buatan Import? Ga juga.. Nahkan terjawab sudah. Bukan aku ini pelit atau apa cuma ga ingin jadi mubajir dan sakit hati, jika lihat undangan yang aku buat itu tiba2 ada ditong sampah :p Loch kok mikirnya sampe kesana yaa.. Ya iyalah gini aja deh, kita buat undangan setelah undangan disampaikan lalu acara sudah berlangsung memangnya mau disimpan terus itu undnagan ya enggak kan. Pasti suatu saat itu undangan akan dibuang toch. Nah biar ga ada efek sakit hati sama undangan yang udah dibuat susah2 lalu dibuang adalah dengan membuat undangan yang informatif dan sederhana hehehe… Gelo dah gw sekarang jelasin yg kaya gini xixixixi…..

Tapi memang karena intinya kita ga suka foto2 dan ga pengen narsis ada foto kita diundangan yg kita buat hehe… So setelah memantabkan hati dengan bentuk undangan yang kita mau. Kita hunting2 vendor dong.. cari2 vendor yang bisa bikin dan kasih harga yang sesuai dengan budjet kita nih (ya maklum deh kita bukan orang yang punya banyak duit jadi apa2 kudu sesuai dengan budjet kita hehe..). A’a bahkan coba cari sendiri di daerah mampang sana, ada beberapa yg udah ditanyain tapi mau ajak aku biar lebih pastinya. Akhirnya aku sama a’a jalan lagi ke mampang untuk liat2 udah ada satu vendor yang udah cocok dengan harga yang kita mau, tapi kata sodaraku suruh cek ke pasar tebet disana ada pusatnya tuch. Yowis dari mampang langsung ke tebet deh, karena aku belum pernah kesana ya nikmatin aja deh macet dan segala panas yang ada xixi…

Sampai pasar tebet kita liat2 semua itu vendor, kita kelilingin deh dan tanya2 dari bentuk dan harganya. Tapi duh dari ujung sampe ujung kok ya sampelnya hampir sama smua yaa.. Ga ada yang special bikin kita luluh untuk milih itu undangan hehe gaya bener.. Tapi setiap tempat kita tanyain harga bentuk sample yg kita punya dan disana kasih harganya beragam bgt. hmm.. Akhirnya karena udah punyeng muter2 kita pulang aja. Dijalan kita mikir2 lagi dan kita sepakat milih yang di mampang aja, biar a’a gampang ambil dan ngeceknya.

Minggu depannya kita ke mampang dan tanya hal2 terakhir mengenai kertas, bentuk undangan yg kita mau, kapan harus selesai dsbnya. Setelah ada kesepakatan langsung kasih DPnya biar cepat dikerjakan, mereka suruh kita ke tempatnya lagi untuk cek draftnya dan diskus masalah yg lainnya. Tapi sampe sana kita ga dapat hasil apa2 kenapa gitu?? karena ternyata mereka belum bikin hasil draft undangan yg kita mau.. hwaaa a’a agak marah nih cuma aku bilang sabar. Tapi ya wajar sih kita marah soalnya masa ngetik draft gitu aja ga sempat la yang kasih waktu juga mereka. Mereka akhirnya janjiin minggu depan udah jadi dan aku sama a’a sepakat draft kita aja yg buat dan nanti kirim via email hari senin. Lalu seninnya mereka telpun dan minta kita kesana untuk liat hasilnya. Ini a’a yg jalan untuk cek bentuknya dan kasih tau bentuk embose diundangan kita. Mereka kasih beberapa pilihan tapi ternyata pilihan aku dan a’a sama hehehe…

itu tuch pilihan kita.. mayan cantik menurutku.. Setelah pemilihan emobose kelar, sabtunya kita disuruh datang lagi untuk OK apa enggak dengan kertasnya.. kebetulan pas ada acara pertandingan futsal didaerah pasar minggu yowis sekalian. Sampe sana dalam keadaan lapar, dan si tukang undangan sempat bikin kita esmosi berat. Haduhhhh… dan untung ada dari pihak sananya yg ngerti (Thx ya pak…) dan bisa kasih kita solusi terbaik dan akhirnya kita percaya sama dia ga sama si mas yg satunya, bikin senewen aja tuch orang. Lalu minggu depannya kita tinggal ambil undangannya karena mereka janjiin satu minggu produksi. Fyuhhh akhirnya… setelah satu bulan kelar juga…

Pas tanggal yang dijanjikan undangan kelar, kita kesana dan liat hasilnya alhamdulillah sesuai dengan yang kita minta. Wlo harus berdebat dan beresmosi sama suppliernya hehe.. smoga jadi pelajaran untuk kita smua ya.

Untuk teman2 yang sedang mau rencanain bikin2 undangan. Perhatikan ini ya :

1. Cari tema dan bentuk undangan yg diinginkan, jangan cari bentuk pas ditempat supplier yaa. Yang ada binun sendiri deh milih2nya.
2. Cari Supplier yang emang sudah biasa menangani undangan dengan tepat. Klo dari awal dah enggak sreg dihati pindah aja deh cari yang lain :p
3. Ga usah milih kertas buatan luar negeri alias import klo emang budjetnya ga masuk. Lokal punya OK juga kok, dan kudu percaya sama buatan Indonesia, anda orang Indonesia kan?? hehe..
4. Klo mau ada foto2nya segala disiapkan dulu deh itu pernak pernik yang bikin ribet 😀
5. Pastikan format tulisan sudah benar saat mulai akan dicetak. Teliti bener2 deh.
6. Apa lagi yaa… percaya aja deh sama supplier yang dipilih hehe…

Sooo… Good luck yaaa

Persiapan the big day part 1..

Hmm….

Nikah dah mau dekat apa aja yg harus disiapkan, pastinya banyak deh printilannya. Padahal nikah tinggal ke kantor KUA, ketemu penghulu lalu dinikahin udah deh selesai. Cuma masalahnya adalah pestanya atau resepsinya itu yg ngejelimet. Ada yang harus pake adat, ada yg gaya modern, ahh macem2 deh.. Nah gimana dengan pernikahanku nantinya pastinya sih harus ADAT JOGJA. Nah loch kok gitu.. la wong emak bpkku yg mau loch piye?? ikhlasin aja deh…

Tapi jujur loch, aku ma a’a pengen yang simple aja akan tetapi sebagai anak kita menghormati aja deh semua yang pengen bpk & ibu putuskan. Kita berdua cuma ingin membahagiakan mereka jadi manut ae’. A’a pun ga protes, bahkan dia yg nasehatin apa yg ibu & bpk mau ikutin aja. Klo ga sesuai ma hati kita baru kita ngomong yaa… Siap bos. So dimulailach pencarian all about untuk pernikahan ini listnya :

Tata Rias

Karena konsepnya Jogja so yang pasti cari yg bisa melayani pernikahan adat jogja dan klo bisa ga jauh2 dari rumah. Alhamdulillah kita ketemu sama Ibu Eni dan ini sudah termasuk dalam daftar yg diinfoin teman2 klo ibu eni itu bagus. Pas kita ke tempat beliau, wuih mantebs deh. Bersyukur juga beliau ini orangnya enak diajak omong, mudah2an aku bisa jadi manglingin klo didandanin ma bu eni. do’akan yaaa

Dekorasi
Alhamdulillah ada tanteku yg baik hati mau bantu, kebetulan nih tanteku juga buka usaha dibidang ini dan harganya dikasih yg terbaik deh… syukur deh yaaa. Si Tante juga selalu hubungin aku klo ada dekor2 yg cantik dan aku boleh milih apapun keinginan aku. senangnya… Tapi aku sama a’a dah sepakat klo kita mau sesuai tema yg udah kita kasih white, simpel & romantic. Sooo aku sih cuma minta bentuk minimalis gitu. Tau deh besok jadinya gimana. Berdo’a aja smoga semua sesuai dengan rencana. Aku juga minta bunga2 yg ada yg harum & warnanya banyakin warna putih, warna yg lain terserah tante aja deh pokoke yg bagus menurut tanteku aja. Aku terima jadi aja.. hehe..

Oh ya sebelum jatuh pilihan ke tanteku, kita juga sempat2 hunting ke beberapa tempat (dapat info dari mr. google) tapi.. ihks.. maaf ya budjetnya ga masuk. Tapi ada yg bikin kaget kita waktu itu, kan kita sempet tanya ke salah satu WO (kayanya sih WO) dia biasa ngerjain di gedung dan rumah juga bisa. Pas tanya2 dan minta ada yg diilangin eh harganya malah jadi lebih mahal lagi. Yang kita coret itu semua perlengkapan tata rias tapi cuma dihargain 750rb ckckck… akhirnya kita ga mau tanya2 lagi. dan yang ga asyiknya tuch mentang2 kita ngadain dirumah, yg punya itu WO kayanya langsung ga interest gitu. Males deh… Sempet juga tanya2 sama temannya a’a yg keluarganya punya usaha dekorasi ini. Tapi maaf ya mas, kita ga jadi pake kepentok sama budjet soalnya, padahal aku suka sama foto2 yg dia kasih ke aku. Nampak belum jodoh ma si mas yg baik hati.

Tenda dan Perlengkapan
Untuk supplier tenda, kita dapat info dari tetangga dan dapat yg dekat rumah juga. Berhubung acaranya dirumah, jadi sebisa mungkin cari yg ga jauh2 soalnya ada tetangga yg pernah cerita yg masang tenda datang pas H-1 itu pun datangnya dah jam 10 malam gitu. Bikin stress yg mau nikah aja tuch. Karena pengalaman tetanggaku itu, makanya bapak wanti2 suruh yg dekat2 aja suppliernya. Yowis manut a’e karo bapakku :p

Pas kita datang ke rumahnya si bpk tenda (xixi.. nyebutnya asal) ditemenin sama bpk dan harganya standar lach yaa klo dibandingin tempat lainnya. Bpk Tendanya juga orangnya asyik istrinya juga enak diajak ngobrol (ke tempat bpk tenda 3x, utk yg ke 2 dan 3 ketemu sama istrinya) dan bahkan bantu2 kita utk milih jenis2nya. Akhirnya sepakat untuk milih warna cokelat muda/ kuning gading dan merah. (maunya merah hitam kayanya AC Milan tapi apa daya ga bisa dan ntar dibilang aneh lagi.. ihks..) Yowis biar ga terlalu bendera banget so dipilih merah & cokelat muda/ kuning gading aja. Beberapa hari yang lalu orang dari tenda juga dah datang untuk ukur2.  Tinggal tunggu hari H mereka pasangnya deh.. alhamdulillah satu2 dah kelar deh..

Masih banyak nih daftar listnya tapi lebih enaknya sih dijadiin satu kolom tersendiri aja yaa…